Lumia 625 dilengkapi fitur chip dual-core 1.2 GHz Snapdragon S4 dengan hanya 512 MB RAM dan chip graphics Adreno 305. Menggali lebih dalam, kita menemukan bahwa handphone dalam posisi yang agak unik - ini adalah satu-satunya perangkat Nokia yang berjalan pada chip Qualcomm MSM8930, solusi tengah antara perangkat Nokia high-end berbasis MSM8960 (Nokia Lumia 1020, Nokia Lumia 928, Nokia Lumia 925) dan portofolio low-end yang menampilkan chip MSM8227 (Nokia Lumia 520, Nokia Lumia 620, Nokia Lumia 720). Chip MSM8930 di Lumia 625 dibangun pada 28nm LP manufacturing node. Dimana secara teknis, arsitektur prosesor-nya adalah Krait 200 dan RAM adalah LPDDR2 dengan 533 MHz bandwidth.
Layar IPS LCD seluas 4.7-inchi adalah semacam ganjalan dalam paket very well-rounded di Lumia 625. Ini adalah layar terbesar yang pernah dibentangkan ke muka handphone Lumia. Namun sayangnya, layar ini hanya memiliki resolusi di rata-rata yakni 480 x 800 pixel (WVGA) yang membuat ikon dan teks terlihat kabur. Secara keseluruhan, tampilan tidak cukup tajam - kepadatan pixel juga datang pada 201 ppi yang rendah.
Lumia 625 terlihat seperti sosok Nokia Lumia 620 yang telah tumbuh dewasa - ia juga membawa fitur cangkang plastik transparan yang sama, yang mudah dibongkar-pasang. Pilihan warna termasuk lime green, reddish orange, kuning, putih dan hitam. Nokia sekali lagi menggunakan teknologi "dual shot"-nya yang menerapkan sebuah lapisan warna dasar dan kemudian melapisi-nya dengan lapisan warna yang berbeda untuk tampilan warna-warni neon yang lebih hidup. Berbeda dengan Lumia 620, tombol-tombol di samping tidak kontras dan dicat dalam warna yang sama seperti casing. Berbicara tentang casing, casing plastik ini memiliki sentuhan lembut, yang memberikan kontribusi rasa di tangan yang lebih baik pada perangkat. Kualitas rancang bangun secara keseluruhan adalah solid.
Kelebihan
Layar sentuh dengan ukuran yang cukup besar.
Processor dual core 1,2 GHZ dengan sistem operasi windows Phone 8 ternru
Kamera belakang dengan resolusi 5 megapixel, dilengkapi autofokus, LED flash untuk penyokong cahaya serta kemampuan untuk merekam video beresolusi fullHD 1080p
Konektivitas yang lengkap untuk kinerja optimal sehari-hari seperti kecepatan akses internet hingga LTE. Di indonesia hanya dapat menikmati akses internet hingga HSPA+ saja. Fitur konektivitas lain seperti bluetooth, audio jack 3,5 mm, kabel data micro USB. GPS serta baterai dengan kapasitas besar 2000 mAh.
Kekurangan
Dibandingkan dengan sistem operasi lain seperti Android dan iOs. Jumlah aplikasi serta game di windows Phone market masih kalah jauh.
RAM yang hanya berkapasitas 512 MB saja. Ini tentu bakal memberatkan kerja dari ponsel yang di jual di indonesia dengan harga 3 jutaan ini.
Baterai yang tak dapat dilepas pengguna dengan leluasa, karena casing belakang dibuat dengan unibody.
Tidak memiliki dukungan fitur NFC yang kini makin marak disematkan di ponsel segmen menengah meski di indonesia fitur ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Spesifikasi
CPU : Dual-core 1.2 GHz Krait.
GPU : Adreno 305.
Chipset : Qualcomm MSM8930 Snapdragon 400.
OS : Microsoft Windows Phone 8, upgradeable to v8.1.
RAM : 512 MB.
Memori Internal : 8 GB.
Memori External : MicroSD Up to 64 GB.
Kamera Depan : VGA.
Kamera Belakang : 5 MP.
Battrei : Non-removable Li-Ion 2000 mAh battery (BP-4GWA).
Referensi
http://www.beritahandphone.com/2013/10/nokia-lumia-625-kelemahan-kelebihan.html
0 comments